Modi mengklaim peran politik utama negaranya pada tahun 2014, dengan fokus pada pembangunan dan antikorupsi. Ia terpilih kembali dengan kemenangan telak pada tahun 2019 dengan agenda yang lebih nasionalis Hindu.
Perkataan kebencian anti-Muslim telah melonjak di India, dengan laporan terbaru dari kelompok penelitian India Hate Lab yang berbasis di Washington mencatat 668 kasus pada tahun 2023. Meskipun terdapat 255 kasus yang terjadi pada paruh pertama tahun 2023, angka tersebut meningkat menjadi 413 pada paruh pertama tahun 2023. paruh kedua tahun ini, terjadi peningkatan sebesar 63%. Laporan tersebut mendokumentasikan bahwa 75% dari total kasus pada tahun itu terjadi di negara bagian yang dikuasai BJP.
Sehubungan dengan pernyataan di kampanye akbar tersebut, para pemimpin oposisi menyerukan Komisi Pemilihan Umum India (ECI) untuk menyelidiki apakah pidato Modi melanggar kode etik.