"Nanti baru diketahui setelah pertemuan," ujarnya.
Isu mengenai koalisi antara PDIP dan Prabowo-Gibran semakin menguat setelah adanya sinyal pertemuan kedua tokoh tersebut.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. (YouTube)
Meskipun demikian, Ketua DPP PDIP Said Abdullah menekankan bahwa pertemuan ini bukan didasari oleh kepentingan mendapatkan kursi menteri dalam kabinet Prabowo-Gibran. Said menolak anggapan bahwa pertemuan ini berfokus pada posisi strategis di pemerintahan.
"Kalau PDI Perjuangan bertemu kemudian dikasih menteri, atau sebaliknya PDI Perjuangan tidak bertemu, tidak dikasih menteri, ngambek, itu tidak ada ceritanya," katanya.
Said juga menambahkan bahwa pertemuan antara Megawati dan Prabowo adalah upaya untuk merawat moralitas publik. Menurutnya, kedua pemimpin ini menunjukkan pentingnya moralitas dan etika dalam berpolitik.
"Bertemunya ini untuk menunjukkan ke publik, ke kita semua, sebagaimana disampaikan oleh Menteri Keuangan ini tadi, bahwa sebenarnya politik itu merawat moralitas publik. Wahana merawat moralitas publik. Nah, itu penting bagi kedua pemimpin ini untuk bertemu," ujarnya.