Ntvnews.id, Jakarta - Tujuh mayat remaja laki-laki yang diduga hendak tawuran, ditemukan mengambang di Kali Bekasi, Jatiasih, Kota Bekasi, Minggu (22/9/2024) pagi. Para korban lompat ke kali, lantaran takut akan kehadiran patroli polisi yang hendak membubarkan rencana tawuran mereka.
Menurut keluarga korban, sebelum lompat ke kali, terdengar suara tembakan.
"Ya, itu katanya ada polisi, gitu. karena takut ada polisi ada tembakan sekali, gitu. Mungkin nakuti-nakutin. Jadi, mereka itu pada takut lompatnya ke air kali," ujar Yanti (46), kakak korban tewas, Dafi (16) di RS Polri Kramat Jati, Senin (23/9/2024).
Menurut Yanti, informasi tersebut diperoleh dari sepupu Dafi, R (16) yang pergi ke warung kopi bersama Dafi, Jumat (20/9/2024) sekitar pukul 21.00 WIB
R berhasil selamat saat saat lompat ke kali. Sementara Dafi, tak berhasil menyelamatkan diri.
"R ngeliat Dafi, ngos-ngosan, jauh jaraknya enggak bisa dibantuin. Itu enggak ngelihat tenggelamnya, karena dia pendek," kata Yanti.
Walau berhasil selamat, R akhirnya diamankan oleh polisi. Belakangan ia dibebaskan kembali karena tak terbukti melakukan tawuran.