Ntvnews.id, Beirut - Hizbullah mengonfirmasi bahwa sekretaris jenderalnya, Hassan Nasrallah, telah tewas dalam serangan udara Israel yang terjadi pada Jumat, 27 September 2024. Kelompok berbasis di Lebanon ini berkomitmen untuk terus melawan Israel demi mendukung Palestina dan mempertahankan Lebanon.
"Yang Mulia Sayyed Hassan Nasrallah, Sekretaris Jenderal Hizbullah, telah menyusul para sahabat martirnya yang mulia dan abadi, yang ia pimpin selama hampir 30 tahun, membawa mereka dari satu kemenangan ke kemenangan lainnya," demikian pernyataan Hizbullah, mengutip Al Jazeera.
Nasrallah telah lama menjadi target bernilai tinggi bagi Israel, yang telah mencoba beberapa kali membunuhnya dalam konflik bersenjata sebelumnya, tetapi upaya-upaya tersebut selalu gagal.
Profil Sayyed Hassan Nasrallah
Sejak 1995, Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat (AS) telah memasukkan Nasrallah ke dalam daftar teroris internasional, dengan hadiah hingga USD 10 juta bagi siapa pun yang memberikan informasi yang dapat menyebabkan penangkapannya atau lokasi keberadaannya.
Baca Juga: Hizbullah Tembakan Rudal ke Wilayah Penting Israel Ini
Berdasarkan laporan kantor berita Anadolu, Nasrallah lahir pada 31 Agustus 1960 di Desa Bazouriyeh, dekat Tyre di Lebanon selatan. Dia menikah dengan Fatima Yassin dan memiliki lima anak: Hadi, Zeinab, Mohammad Jawad, Mohammad Mahdi, dan Mohammad Ali.