Ntvnews.id, Jakarta - Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI), disebut juga Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) merupakan salah satu lembaga tinggi negara dalam sistem ketatanegaraan Indonesia yang punya tugas mewakili suara rakyat.

Terbentuknya lembaga tersebut tentu tak lepas dari yang namanya sejarah yang mungkin bagi sebagian orang belum mengetahuinya. 

Melansir dari laman DPR, sejarah terbentuknya DPR RI secara garis besar dibagi menjadi tiga periode, yakni Volksraad, Masa perjuangan Kemerdekaan, dan Dibentuknya Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP).

Sejarah Terbentuknya DPR

Gedung DPR (Antara)

Di masa penjajahan Belanda, terdapat lembaga semacam parlemen bentukan Penjajah Belanda yang diberi nama Volksraad.

Kemudian tanggal 8 Maret 1942 Belanda mengakhiri masa penjajahan selama 350 tahun di Indonesia.

Pergantian penjajahan dari Belanda ke Jepang mengakibatkan keberadaan Volksraad secara otomatis tak diakui lagi, dan bangsa Indonesia memasuki masa perjuangan Kemerdekaan.

Sejarah DPR RI sendiri dimulai sejak dibentuknya Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) oleh Presiden di tanggal 29 Agustus 1945 (12 hari setelah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia) di Gedung Kesenian, Pasar Baru Jakarta.

Tanggal peresmian KNIP pada 29 Agustus 1945 dijadikan sebagai TANGGAL dan HARI LAHIR DPR RI. Dalam Sidang KNIP yang pertama telah menyusun pimpinan sebagai berikut: