A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Tepat Satu Tahun Israel Lakukan Invasi ke Palestina, Paus Fransiskus Serukan Gencatan Senjata - Ntvnews.id

Tepat Satu Tahun Israel Lakukan Invasi ke Palestina, Paus Fransiskus Serukan Gencatan Senjata

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 7 Okt 2024, 11:41
thumbnail-author
Zaki Islami
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Paus Fransiskus Paus Fransiskus (YouTube KOMSOS KWI)

Ntvnews.id, Jakarta - Pimpinan Tertinggi Umat Katolik, Paus Fransiskus meminta untuk melakukan gencatan senjata di semua konflik Timur Tengah.

Dalam penutup doa di Lapangan Santo Petrus, Vatikan, pada Minggu, Paus Fransiskus mendesak masyarakat internasional untuk mengakhiri balas dendam.

Baca Juga:

Video Maling Kabel Gardu Listrik, Tangan Kaki Diikat Digelandang ke Kantor Polisi

Wisatawan Ditemukan Tewas Usai Tenggelam di Bendungan Proyek Balai Gadang Padang

Dia juga mendesak agar konflik bersenjata dihentikan karena dapat menjerumuskan kawasan itu ke dalam perang yang lebih besar.

Serangan Israel ke Palestina <b>(ANTARA)</b> Serangan Israel ke Palestina (ANTARA)

"Jangan lupa, masih banyak sandera di Gaza, yang saya serukan untuk segera dibebaskan," kata Paus Fransiskus, Senin 7 OKtober 2024, dilansir Antara.

Pada 7 Oktober 2023, Israel menjadi sasaran serangan roket Hamas dari Jalur Gaza. Kelompok perlawanan Palestina itu juga menerobos perbatasan dengan Israel, menyerang, dan menyandera.

Sekitar 1.200 orang tewas dalam serangan itu, menurut Israel. Sebagai balasan, Israel meluncurkan operasi militer di Gaza dan memblokade penuh wilayah kantong Palestina itu.

Lebih dari 41.800 warga Palestina telah tewas akibat serangan-serangan Israel sejak 7 Oktober tahun lalu, menurut otoritas kesehatan Gaza.

x|close