Seketika itu juga, Bripda Fajri menangis histeris di lokasi kejadian.
Kejadian ini menjadi pukulan berat bagi sang polisi muda, yang harus menghadapi kenyataan bahwa dirinya menyaksikan dan mengevakuasi jenazah ayahnya sendiri.
Setelah kejadian tragis ini, tim kepolisian segera mengambil langkah lebih lanjut untuk mengevakuasi jenazah Talimin dan membawa jasadnya ke rumah sakit terdekat untuk dilakukan visum.
Sementara itu, Bripda Fajri mendapatkan dukungan emosional dari rekan-rekannya di kepolisian, yang turut berduka atas musibah yang menimpa keluarganya.