Ntvnews.id, Bandung - Baru-baru ini, sebuah video viral di media sosial mengejutkan publik dengan memperlihatkan aksi oknum petugas yang diduga memangkas bantuan sosial (bansos) untuk ibu hamil di Desa Citeureup, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung.
Insiden ini menimbulkan banyak reaksi dari masyarakat, terutama terkait keadilan distribusi bantuan yang seharusnya diperuntukkan bagi mereka yang membutuhkan.
Usai viral, pengambil video dan pengunggah yang merupakan seorang pria akhirnya meminta maaf karena sudah menyebarkan dan bikin gaduh.
Telur bantuan ibu hamil diambil lagi usai difoto (Instagram)
"Saya tujukan ke semua pengguna media sosial, saya akan klarifikasi video yang viral mengenai bantuan ibu hamil yang saya terima," katanya, dikutip dari akun Instagram @bandung.banget Selasa, 8 Oktober 2024.
"Ternyata sudah satu paket, berikut denga telur dan semuanya sudah lengkap tapi telurnya duberikan di awal oleh kader," sambungnya.
Setelah menjelaskan dan membuat klarifikasi, dia selanjutnya memohon maaf terhadap pemerintah desa Citeureup dan publik.
Lihat postingan ini di Instagram
"Saya mohon maaf atas kegaduhan yang teradi, dan saya mohon maaf atas kesalahpahaman ini terutama pada pemerintah desa Citeureup dan khalayak umum, saya minta maaf atas viralnya berita ini, terima kasih," pungkas pria tersebut.