Pemilik Ponpes Tersangka Pencabulan Tewas di Tahanan Polres Metro Bekasi

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 9 Okt 2024, 10:54
Beno Junianto
Penulis & Editor
Bagikan
Ilustrasi Garis Polisi Ilustrasi Garis Polisi (ANTARA)

Ntvnews.id, Jakarta - Seorang tahanan kasus pencabulan kepada santriwati dikabarkan tewas di tahanan Polres Metro Bekasi, Rabu 9 Oktober 2024. Tahanan tersebut adalah pemilik Pondok Pesantren Al-Qona’ah di Desa Karangmukti, Kecamatan Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi.

Para korban dicabuli pemilik yayasan dan anaknya yang merupakan guru saat mereka tidur di pesantren tersebut.

"Seorang Tah4nan Polres Metro Bekasi Meningg4l Dunia, yang merupakan salah satu pelaku terduga Kasus Pel3ceh4n Asvsila Di Ponpes Al-Qonaah..Sebelumnya S (52 Tahun) sudah ditetapkan sebagai ters4ngka atas perbuatan asvsil4 dan dit4han di Polres Metro Bekasi.Belum ada info resmi penyebab meninggalnya S.
Semoga Alm diterima iman Islamnya dan diampuni segala dosanya.
Via : @kosmi_indonesia," tulis akun jabodetabek24info.

Sebelumnya, Polres Metro Bekasi menyebut ada 3 orang santriwati yang menjadi korban nafsu bejat pemilik Yayasan ponpes.

"Ketiga anak korban berinisial SNAD (15), ADL (14), dan AS (15) mengalami pencabulan yang dilakukan oleh terlapor, yakni S (51), dan anaknya yang juga guru yaitu MHS (29)," kata Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol. Twedi Aditya Bennyahdi

Modusnya, Setelah mengaji, para korban diwajibkan untuk menginap di pondok pesantren itu. "Kemudian pada malam hari ketika para korban sedang beristirahat (tidur). Mereka didatangi dan dicabuli para pelaku/terlapor," kata Twedi.

Halaman
x|close