"Tidak pernah ada tawaran kerja di Thailand, di Myanmar dengan gaji Rp150 juta bulan, kalau itu pasti pekerjaan-pekerjaan akan berakibat anda menjadi disandera," jelasnya.
Di sisi lain, sejak pandemi Covid-19, marak penipuan online di wilayah Myanmar, Laos dan Kamboja. Mereka lalu mencari pekerja dari negara tertentu seperti Malaysia, Filipina maupun Indonesia.
"Yang kemudian mereka menjabat operator menipu warga Malaysia, warga negara Filipina, warga negara Indonesia," tandasnya.