3 Orang Tewas Akibat Serangan Udara Israel Hantam Tenda Pengungsi di Gaza

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 14 Okt 2024, 12:11
Adiansyah
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
 Israel Kembali Serang Lebanon, 11 Orang Dilaporkan Tewas Israel Kembali Serang Lebanon, 11 Orang Dilaporkan Tewas (ANTARA)

Ntvnews.id, Gaza - Pasukan Israel memperluas serangan mereka ke Gaza Utara dan tank-tank mencapai tepi utara Kota Gaza, menggempur beberapa distrik di lingkungan Sheikh Radwan dan memaksa banyak keluarga meninggalkan rumah mereka.

Melansir dari Reuters, pada hari Senin dini hari serangan udara Israel menewaskan tiga orang dan melukai 40 lainnya ketika menghantam beberapa tenda warga Palestina yang mengungsi di dalam Rumah Sakit Al-Aqsa di kota Deir al-Balah di Jalur Gaza tengah, tempat satu juta orang berlindung.

Militer Israel mengatakan, pihaknya menyerang militan yang beroperasi dari pusat komando di dalam kompleks tersebut, menuduh Hamas menggunakan fasilitas sipil seperti rumah sakit untuk tujuan militer yang dibantah Hamas.

Penduduk mengatakan pasukan Israel telah secara efektif mengisolasi Beit Hanoun, Jabalia, dan Beit Lahiya di ujung utara daerah kantong itu dari Kota Gaza, memblokir akses antara kedua area tersebut kecuali atas izin dari keluarga yang bersedia mematuhi perintah evakuasi dan meninggalkan ketiga kota tersebut.

Korban Tewas Akibat Serangan Israel ke Gaza Palestina Terus Bertambah <b>(ANTARA)</b> Korban Tewas Akibat Serangan Israel ke Gaza Palestina Terus Bertambah (ANTARA)

Sembilan hari setelah operasi besar Israel di Gaza utara, kantor media pemerintah Gaza yang dikelola Hamas mengatakan serangan Israel telah menewaskan sekitar 300 warga Palestina di sana.

Dikatakan bahwa pemboman Israel terhadap rumah-rumah warga sipil dan tempat penampungan pengungsian dimaksudkan untuk memaksa penduduk meninggalkan Gaza untuk selamanya yang dibantah Israel.

Kemudian pada hari Minggu, penembakan tank Israel menewaskan sedikitnya 22 warga Palestina di sebuah sekolah yang melindungi keluarga pengungsi di kamp Nuseirat di Jalur Gaza tengah, kata petugas medis.

Halaman
x|close