Maladewa juga harus membayar $500 juta untuk sukuk pada bulan ini, yang semakin membebani keuangan negara. Untuk mengatasi situasi ini, pemerintah Maladewa telah menandatangani perjanjian pertukaran mata uang dengan Tiongkok dan India untuk memperkuat cadangan devisa.
Langkah-langkah ini merupakan bagian dari rencana lebih besar Presiden Muizzu untuk menyeimbangkan anggaran dan menghindari krisis ekonomi yang lebih parah.