A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Seorang Perempuan Disekap 2 Pria di Apartemen Seberang Polsek Kemayoran - Ntvnews.id

Seorang Perempuan Disekap 2 Pria di Apartemen Seberang Polsek Kemayoran

NTVNews - 20 Mei 2024, 14:09
Moh. Rizky
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Polisi saat menggerebek pelaku di dalam apartemen lokasi penyekapan korban. (Instagram) Polisi saat menggerebek pelaku di dalam apartemen lokasi penyekapan korban. (Instagram)

Ntvnews.id, Jakarta - Seorang remaja perempuan disekap di dalam sebuah apartemen kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat. Korban berinisial RJ yang masih 19 tahun itu, disekap oleh dua pria.

Pelaku ialah AS dan CA, yang menyekap RJ di di Apartemen Mediterania Palace, Tower B, lantai 30.

Peristiwa itu terungkap lantaran adanya keributan antara pelaku dan korban. Penghuni apartemen lain yang mengetahui keributan tersebut, lalu melaporkan peristiwa itu ke pihak keamanan.

Pihak keamanan pun langsung melaporkan keributan tersebut ke Polsek Metro Kemayoran, yang lokasi kantornya tepat di seberang apartemen. Mendapat laporan, polisi langsung melakukan penggerebekan pada Selasa (14/5/2024).

Dalam kesempatan itu, polisi berhasil menangkap satu pelaku, AS. Polisi juga menemukan korban RJ. Remaja perempuan tersebut ditemukan dalam kondisi mulut dilakban dan tangan terikat. Di samping itu, wajah korban juga mengalami sejumlah luka lebam akibat penganiayaan. Korban dianiaya dengan cara kepalanya dibenturkan ke wastafel.

"Kita cek lokasi memang ada seorang perempuan kondisinya sedang disekap mulutnya di lakban, tangannya juga terikat oleh tali tambang yang kecil, ada luka-luka," ujar Humas Polsek Metro Kemayoran, Bripka Ricky Sihite, Senin (20/5/2024).

Usai menangkap satu pelaku, polisi kemudian melakukan pengembang kasus tersebut. Hasilnya polisi mendapati satu nama lain yakni pelaku penyekapan.

Halaman
x|close