A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Airlangga Hartarto Jelaskan Kepemimpinan Luhut di Dewan Ekonomi Nasional - Ntvnews.id

Airlangga Hartarto Jelaskan Kepemimpinan Luhut di Dewan Ekonomi Nasional

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 21 Okt 2024, 13:45
Alber Laia
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Presiden Prabowo Subianto resmi mengangkat Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional Presiden Prabowo Subianto resmi mengangkat Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, memberikan penjelasan terkait kepemimpinan Luhut Binsar Pandjaitan di Dewan Ekonomi Nasional.

"Terkait dengan Dewan Ekonomi Nasional akan dipimpin Luhut Binsar Panjdaitan dan sudah menjadi mitra kami di kabinet juga hampir 1 dekade. Jadi komunikasi lancar," katanya dilansir dari Antara, Senin (21/10/2024).

Baca Juga: Deretan Menteri Perempuan di Kabinet Merah Putih

Airlangga juga menyebutkan bahwa seluruh tugas pokok dan fungsi jajaran kabinet telah dijelaskan oleh Presiden Prabowo. Salah satu fokus utama program Kemenko Perekonomian ke depan adalah menjaga daya beli masyarakat dalam jangka menengah dan panjang.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. <b>(Dok.Antara)</b> Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. (Dok.Antara)

Selain itu, Kemenko Perekonomian juga akan mengemban tugas di sektor maritim, investasi, energi dan pariwisata.

Baca Juga: Profil Dody Hanggodo Menteri PU Era Prabowo-Gibran

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto resmi mengangkat Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional Kabinet Merah Putih periode 2024–2029 dalam sebuah upacara di Istana Merdeka, Jakarta.

Halaman
x|close