WNA Asal Italia Tewas Tertusuk Moncong Ikan Todak saat Surfing di Mentawai

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 22 Okt 2024, 18:03
Zaki Islami
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
 Giulia Manfirini Giulia Manfirini (IG: Giulia Manfirini)

Ntvnews.id, Jakarta - Warga Negara Asing (WNA) berjenis kelamin perempuan asal Italia bernama Giulia Manfirini (36) tewas setelah tertusuk moncong ikan todak saat melakukan surfing di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat.

"Informasi yang kami terima dari Camat Siberut Barat Daya memang terjadi kecelakaan seorang WNA Italia ketika berselancar," kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Mentawai, Lahmudin Siregar saat dihubungi di Padang, Senin 22 Oktober 2024, dilansir Antara.

Baca Juga: Kop Kementerian Dipakai buat Acara Haul Ibunya, Mendes Yandri: Kita Koreksi, Insya Allah Tak Ulangi

Lahmudin mengatakan peristiwa nahas tersebut terjadi ketika Manfrini sedang berburu ombak di Perairan Ombak Bengbeng, Pulau Masokut, Desa Pasakiat Taileleu, Kecamatan Siberut Barat Daya sekitar pukul 9.30 WIB.

@kabarbaru02 WNA Italia Meninggal Dunia Akibat Tertusuk Moncong Ikan Todak Saat Surfing di Kabupaten Mentawai, Sumbar #padang #sumbar #sumbartiktok #sumbarrancak #mentawai ? suara asli - KABAR BARU

"Tanpa diduga, seekor ikan todak melompat ke arah Manfrini dan menancap tepat di bagian dada turis perempuan itu," katanya.

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Polsek Siberut, korban sempat meminta tolong dengan melambaikan tangan kepada dua orang saksi yang juga WNA bernama Alexandre Ribas dan Massimo Ferro.

Kedua saksi dengan cepat membantu dan memberikan pertolongan pertama serta membawa korban ke Puskemas Pei Pei Pasakiat Taileleu. Sayangnya, nyawa korban tidak terselamatkan.

Dari hasil pemeriksaan tim medis di Puskesmas Pei Pei, turis asal Italia tersebut mengalami luka tusuk pada bagian dada sebelah kiri atas dengan kedalaman sekitar lima sentimeter. Laporan medis juga menyatakan hidung korban mengeluarkan buih yang diduga akibat kekurangan oksigen karena tenggelam.

Halaman
x|close