Ntvnews.id, New York - Duta Besar Israel untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Gilad Erdan, mengekspresikan kemarahan dan ketidaksenangan yang mendalam terhadap Dewan Keamanan (DK) karena melakukan satu menit keheningan untuk menghormati meninggalnya Presiden Iran Ebrahim Raisi, Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian, dan para pendamping mereka.
Dilansir dari kantor berita pemerintah Iran, IRNA, Selasa, 21 Mei 2024, Erdan mengeluarkan pernyataan yang mengandung kata-kata yang merendahkan dan provokatif pada hari Senin, 20 Mei 2024 waktu setempat:
"DK PBB melakukan satu menit keheningan hari ini untuk menghormati Presiden Iran! hah"
Preisden Iran, Ebrahim Raisi (IG: Ebrahim Raisi)
Dia kemudian menanyakan langkah berikutnya yang akan diambil oleh Dewan Keamanan dengan nada sinis, menyebut satu menit keheningan sebagai penghormatan yang tidak pantas.
Duta Besar Israel itu kembali mempertanyakan kesetiaan PBB ketika mereka melakukan penghormatan untuk korban dari Iran.
Baca Juga:
Media Israel Kompak Beberkan Masa Depan Iran Usai Presidennya Tewas