“Termiskin di Pulau Jawa bukan provinsi Jawa Barat, provinsi lain di Pulau Jawa, silakan dibaca lagi. Yang kedua waktu saya memulai jabatan sebagai Gubernur Jawa Barat, desa tertinggal dan desa sangat tertinggal itu ada 1100,” ucapnya.
Baca Juga: Komitmen Prabowo IKN Dibahas saat Retreat Kabinet: Selesai dalam Empat Tahun
“5 tahun kami bekerja dengan pemerataan ekonomi, dengan ekonomi digital desa dengan program-program pemberdayaan pesantren-pesantren di desa, hasilnya Pak Dharma dari 1100 desa tertinggal-sangat tertinggal di akhir jabatan kami jumlahnya menjadi nolm” sambungnya.
Kemudian, RK memaparkan bahwa saat dirinya menjadi gubernur Jawa Barat, wiayahnya mendapat penghargaan karena meretas kemiskinan.
“Kami berhasil meng-0-kan desa miskin tertinggal-sangat tertinggal sehingga mendapatkan penghargaan tertinggi dari Kementerian Desa karena inovasi-inovasi pengentasan kemiskinan,” tuturnya.
“Yang kedua kami merasa bahwa Jawa Barat memang berbeda dengan Jakarta, kami banyak mengurusi Desa 5700 pedesaan, sehingga banyak hal-hal yang menurut saya membuat kami harus lebih bijak, tidak hanya membahas perkotaan dan tolong diingat kami ini adalah dari semua yang hadir di sini saya mengalami ujian sebagai pemimpin yang anggarannya harus di-refocusing yang tadinya untuk infrastruktur kami geser untuk kemanusiaan untuk Bansos untuk untuk hajat hidup dan lain sebagainya. Dan selama kekurangan dana seperti itu kami mendapatkan penghargaan dari UNDP sebagai provinsi terbaik penanganan covid di Asia Pasifik terima kasih. hajat hidup dan lain sebagainya. Dan selama kekurangan dana seperti itu kami mendapatkan penghargaan dari UNDP sebagai provinsi terbaik penanganan covid di Asia Pasifik terima kasih,” pungkasnya.