Momen Dharma Pongrekun Berapi-api Bahas Covid-19 Lagi di Debat Pilkada Jakarta

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 27 Okt 2024, 21:43
Moh. Rizky
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Dharma-Kun. Dharma-Kun.

Ntvnews.id, Jakarta - Calon gubernur Jakarta Dharma Pongrekun kembali membahas soal Covid-19. Ia kembali mempertanyakan soal pandemi Covid-19 yang menurutnya tidak benar.

Menurut Dharma, seorang pemimpin harusnya bisa memastikan bahwa virus itu benar atau tidak.

"Seandainya saya menjadi seorang gubernur, jijik saya kalau saya bodoh, jijik saya kalau saya pengecut, jijik saya kalau saya penghianat. Maksudnya apa? Kalau ada sesuatu peristiwa yang demikian alangkah baiknya kalau kita mengambil, mengajak tim independen untuk meneliti data yang ada," ujar Dharma di debat kedua Pilkada Jakarta 2024, Ancol, Jakarta Utara, Minggu (27/10/2024).

"Apakah betul-betul ini isu kesehatan atau agenda politik global, bayangkan baru ditemukan virusnya bulan Desember 12 hari kemudian sudah ditentukan, lalu tidak melakukan prosedur golden postulat cov yang seharusnya dilakukan," imbuhnya.

Dharma juga kembali menyinggung alat diagnosa Covid-19 yang tak jelas hasilnya. Ia lantas mengaku kecewa dengan tindakan pemerintah.

"Lalu alat diagnosanya sangat sumir dan tidak diperuntukkan untuk itu, itu adalah ciptaan Dokter Kary Mullis yang mendapatkan Piala Nobel tahun 1984. Jadi seharusnya sebagai pemimpin harusnya jangan kita berkhianat kepada rakyat," jelas dia.

Sebelumnya, dalam debat perdana Pilkada Jakarta 2024, Dharma juga membahas Covid-19. Menurut dia, pandemi Covid-19 ialah hasil konspirasi global.

Halaman
x|close