Ntvnews.id, Jakarta - Analis Komunikasi Politik Hendri Satrio (Hensa) menyoroti pernyataan Wamenkeu Anggito Abimanyu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto akan memfasilitasi Pindad Maung sebagai mobil dinas Menteri, Wakil Menteri, dan eselon I.
Meski pernyataan Anggito tersebut telah diklarifikasi oleh Kemenkeu, Hensa menilai, apabila arahan tersebut benar maka sangat bagus untuk memberi contoh kepada publik mengenai sikap mencintai produk dalam negeri.
“Ini kan ada polemik ya jadi ini disampaikan oleh Mas Anggito dan dibantah oleh Ibu Sri Mulyani. Tapi kalau memang benar itu diperintah Pak Prabowo agar para menteri, wakil menteri dan pejabat eselon I menggunakan Pindad Maung, itu bagus banget karena mencerminkan sikap cinta produk dalam negeri dan itu bisa jadi contoh ke masyarakat juga”, kata Hensa kepada wartawan, selasa (29/10).
Arsip foto - Presiden Prabowo Subianto berdiri menyapa warga dari mobil Pindad Maung Garuda saat tiba di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (20/10/2024). Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka resmi menjabat sebagai Presiden dan Wakil Presiden Repu (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.)
Founder Lembaga Survei KedaiKOPI itu juga memuji bentuk dan desain dari Pindad MV-3 Garuda Limousine yang menjadi tunggangan Presiden Prabowo baik saat pelantikan maupun setelah agenda retret bersama para jajaran Kabinet Merah Putih di Akademi Militer.
“Maung Garuda itu keren bentuknya. Kayak Humvee ya. Jadi menurut saya bagus itu kalau mau dipakai oleh menteri dan wakil menteri”, ungkapnya.
Hensa menambahkan berkat desain Maung yang menarik, maka bukan tidak mungkin produk Pindad ini akan laku di pasaran Indonesia.
Mobil Maung Garuda Putih Indonesia-1 yang digunakan Presiden Prabowo Subianto. (Foto: Dok/Pindad)
“Karena bentuknya bagus jadi pasti bisa laku di pasaran. Keren ini Pak Prabowo”, imbuhnya.