Laporan tersebut merinci kehancuran yang meluas terhadap infrastruktur pendidikan, dengan 406 sekolah di Gaza yang 65 di antaranya dikelola oleh UNRWA, mengalami berbagai tingkat kerusakan. Dari jumlah tersebut, 77 sekolah hancur total. Lalu, 84 sekolah di Tepi Barat mengalami kerusakan.
Institusi pendidikan tinggi di Gaza juga menderita parah dengan 20 universitas melaporkan kerusakan signifikan, 51 bangunan universitas sepenuhnya hancur, dan 57 bangunan hancur sebagian. Kementerian tersebut menambahkan bahwa 88.000 mahasiswa di Gaza dan sekitar 700.000 siswa sekolah telah ditolak aksesnya ke institusi mereka.