Ntvnews.id, Moskow - Presiden Rusia, Vladimir Putin, memantau langsung latihan nuklir strategis terbaru negaranya, di tengah situasi kritis dalam perang Ukraina. Latihan ini mensimulasikan respons terhadap serangan musuh, termasuk peluncuran rudal nuklir.
Dilansir dari Reuters, Kamis, 31 Oktober 2024, menyebut latihan ini merupakan yang kedua dalam dua pekan terakhir, mengikuti latihan serupa pada 18 Oktober di Tver, barat laut Moskow, yang melibatkan unit dengan rudal balistik antarbenua Yars, yang diklaim mampu menghantam kota-kota di Amerika Serikat (AS).
Perang yang telah berlangsung selama 2,5 tahun kini berada pada tahap yang disebut pejabat Kremlin sebagai fase paling berbahaya, di mana pasukan Rusia bergerak maju di wilayah timur Ukraina, sementara negara-negara Barat mempertimbangkan cara untuk mendukung Kyiv.
Rusia telah memberikan sinyal kepada Barat selama beberapa minggu bahwa Moskow akan merespons jika AS dan sekutunya membantu Ukraina menembakkan rudal jarak jauh ke wilayah Rusia.
Baca Juga: Putin Disebut Kirimkan Pasukan Khusus Nuklir, Sinyal Perang Dunia?
NATO juga menyebut bahwa Korea Utara telah mengirimkan pasukan ke wilayah barat Rusia sebagai bentuk dukungan.
Putin mengawasi latihan ini dan berbicara melalui video dengan pejabat militer senior Rusia. Dia mengonfirmasi bahwa latihan tersebut bertujuan untuk mensimulasikan tindakan pejabat tinggi dalam merespons serangan nuklir.