Anak Petani Mau Masuk Polwan Bayar Rp598 Juta Malah Jadi Baby Sitter, Polda Metro Bilang Gini

NTVNews - 21 Mei 2024, 15:06
Moh. Rizky
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Korban Teti Rohayati. (Instagram) Korban Teti Rohayati. (Instagram)

Ade Ary menyampaikan Polda Metro Jaya transparan dalam menangani kasus ini. Ia juga memastikan bahwa rekrutmen Polri termasuk di Polda Metro, memegang prinsip bersih, transparan, akuntabel dan humanis (BETAH).

"Kami transparan saja. Bapak Kapolri juga sudah berulang kali menekankan dalam setiap kesempatan soal profesionalisme dan selalu berpesan jangan sakiti hati masyarakat, kepercayaan masyarakat harus dijaga," ucap Ade Ary.

Polda Metro pun mengimbau masyarakat yang ingin mengikutsertakan anaknya dalam rekrutmen Polri, agar tak percaya dengan praktik-praktik calo. Ade Ary mengatakan, yang menentukan lolos atau tidaknya peserta rekrutmen, hanyalah kemampuan diri sendiri.

"Saya memohon kepada masyarakat, jangan percaya bila ada yang mengaku-ngaku bisa meloloskan anak bapak/ibu dalam rekrutmen Polri dengan cara-cara yang curang. Kami tidak memungut biaya kepada peserta alias gratis. Bahwa edukasi dan imbauan ini harus terus disampaikan agar tidak ada lagi masyarakat yang jadi korban," tandas Ade Ary.

Halaman
x|close