Ntvnews.id, Jakarta - Hasil survei LSI Denny JA menunjukkan calon gubernur dan calon wakil gubernur Ridwan Kamil-Suswono, unggul tipis atas pasangan Pramono Anung dan Rano Karno. Ridwan Kamil-Suswono meraih elektabilitas atau tingkat keterpilihan sebesar 37,4%, sementara Pramono Anung-Rano Karno 37,1%.
Lantas, apa kata Ridwan Kamil menyikapi hasil survei terbaru itu?
"Saya kira menanggapi survei itu sama saja, kalau kurang diperbaiki, kalau bagus diteruskan," ujar Ridwan Kamil di Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (31/10/2024).
Menurut dia, dalam setiap kampanye dan tertangkap di hasil survei selalu ada sisi plus dan minus. Sejumlah hasil survei yang hadir di masa kampanye, dijadikannya bahan untuk perbaikan.
"Contoh Betawi ke 03, betul, tapi selisihnya cuma 8 persen, artinya nggak mayoritas juga ke Mas Rano Karno. Dalam kampanye selalu ada plus ada minusnya. Jadi poinnya meresponsnya sama aja, kalau itu jadi analisa, kita benerin masih ada sisa waktu, yang bagus-bagus juga," tuturnya.
Ridwan Kamil pun menanggapi sejumlah rilis survei elektabilitas dengan hasil yang berbeda. Menurut dia perbedaan berbagai hasil survei itu selalu dijadikan bahan untuk introspeksi di sisa masa kampanye.
"Saya sekarang melihat survei kan macem-macem ya, ada yang kepala 30-an persen, ada yang 40-an persen, ada yang sudah tembus 50 persen, dari mana angka-angka itu yang jadi kebenaran kan susah," jelas dia.