Kebijakan ini disambut baik oleh publik yang juga melihatnya sebagai langkah penghematan anggaran dan pemberian perhatian penuh pada persoalan dalam negeri.
Dengan mengurangi studi banding ke luar negeri, pemerintah dapat lebih fokus pada pengembangan kapasitas domestik serta menjaga agar pelayanan bagi masyarakat tetap prioritas.