Puncak tertinggi, Gunung Lewotobi Perempuan, memiliki ketinggian 1.703 meter di atas permukaan laut, sementara puncak yang sedikit lebih rendah dan lebih aktif adalah Gunung Lewotobi Laki-Laki, yang menjulang setinggi 1.584 meter.
Pada 3 November 2024, Gunung Lewotobi Laki-Laki dinyatakan berada dalam status bahaya level IV atau "Awas" setelah pemantauan menunjukkan peningkatan signifikan dalam aktivitas vulkanik.
Erupsi terbaru, yang terjadi pada Senin, 4 November, 2024 mengeluarkan puing-puing lava sejauh enam kilometer ke desa-desa di sekitarnya, menghancurkan rumah-rumah dan menyebabkan kerusakan parah.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) merekomendasikan agar area dalam radius tujuh kilometer dari gunung berapi segera dievakuasi untuk melindungi masyarakat dari potensi bahaya lebih lanjut.
Situasi saat ini sangat mendesak, dan pihak berwenang berupaya maksimal untuk menjangkau setiap individu yang terisolasi.
Masyarakat di sekitar juga diminta untuk tetap waspada dan mengikuti instruksi dari pihak berwenang.