Ntvnews.id, Jakarta - Yusril Ihza Mahendra secara resmi mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatan Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB).

Pengunduran diri itu disampaikannya dalam sidang Musyawarah Dewan Partai (MDP) yang digelar di DPP (Dewan Pengurus Pusat) PBB di Jakarta, pada Sabtu (18/5/2024) malam.

Keinginan Yusril untuk mundur tersebut diterima MDP yang dilanjutkan dengan pemilihan penjabat (Pj) Ketua Umum. Fahri Bachmid terpilih sebagai Pj Ketua Umum PBB menggantikan Yusril.

Fahri mengatakan, PBB memiliki kader maupun sumber daya manusia (SDM) yang cukup banyak serta mumpuni.

"Saya termasuk kader langsung dari Prof. Yusril yang telah dipersiapkan untuk itu. Kami tidak kehilangan atau kekurangan stok kepemimpinan di PPB," ujar Fahri.

Lebih lanjut, dia mengungkapkan, PBB telah memiliki sistem, sehingga bila terjadi penggantian kepemimpinan maka sudah diantisipasi melalui sistem dan mekanisme kerja partai.

"Pola kepemimpinan yang ada di PBB itu berbasis pada sistem, bukan berbasis kepada individual. Meskipun Prof. Yusril sudah 25 tahun atau 26 tahun mengabdi di partai politik, tapi ketika beliau menentukan pilihan untuk meninggalkan partai politik, maka kami punya sistem dalam mempersiapkan kader-kader terbaik untuk mengambil estafet dan keberlangsungan partai," sambungnya.