Dukung Industri Penyiaran, Kemkomdigi Siapkan Langkah Strategis

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 6 Nov 2024, 22:08
Adiansyah
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria (tengah) dalam jumpa pers usai acara pembukaan The 6th Indonesia Internet Expo & Summit (IIXS) di JI-Expo Kemayoran, Jakarta, Senin (12/8/2024). Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria (tengah) dalam jumpa pers usai acara pembukaan The 6th Indonesia Internet Expo & Summit (IIXS) di JI-Expo Kemayoran, Jakarta, Senin (12/8/2024). (Dok.Antara)

Dengan semakin banyaknya pilihan platform digital, seperti YouTube, TikTok, dan media sosial lainnya, industri penyiaran harus menemukan cara baru untuk menarik perhatian audiens.Hal ini menjadi tantangan besar mengingat banyaknya konten yang tersedia di luar saluran tradisional.

Nezar Patria <b>(Ntvnews.id)</b> Nezar Patria (Ntvnews.id)

 Nezar juga menyebutkan bahwa kemudahan dalam membuat dan mendistribusikan konten di berbagai platform digital telah menciptakan kondisi kelebihan konten. Saat ini, hampir siapa saja dapat menjadi produser konten dan menjangkau audiens yang luas.

Kondisi ini menciptakan persaingan baru yang semakin ketat bagi industri penyiaran tradisional, yang harus terus berinovasi agar tetap menarik bagi audiens yang lebih muda dan lebih tech-savvy.

“Dengan munculnya banyak pesaing dari kalangan individu dan kelompok yang memproduksi konten dengan mudah, industri penyiaran harus siap menghadapi perubahan besar,” lanjutnya.

Di samping tantangan dalam menarik audiens, Nezar juga menyebutkan pentingnya menciptakan model bisnis baru untuk memastikan keberlanjutan industri penyiaran.

Digitalisasi telah mengubah lanskap pendapatan industri penyiaran, sehingga penting bagi pelaku industri untuk menemukan sumber pendapatan yang lebih stabil dan berkelanjutan.

Salah satu tantangan serius yang juga dihadapi industri penyiaran adalah meningkatnya pelanggaran hak cipta dan pembajakan konten.

Halaman
x|close