Ntvnews.id, Athena - Pengerahan pasukan Korea Utara ke Rusia dan potensi partisipasi mereka dalam operasi tempur di Ukraina merupakan ancaman besar bagi keamanan global, kata Sekretaris Jenderal NATO, Mark Rutte pada hari Rabu, 6 November 2024.
Rutte mengumumkan hal itu di X. Ia juga mengatakan bahwa ia membahas masalah tersebut sebelumnya dengan Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol.
"Kami sedang mempererat hubungan kami dengan mitra Indo-Pasifik kami untuk melawan ancaman ini bersama-sama," ujarnya, dikutip dari Anadolu, Kamis, 7 November 2024.
Sebelumnya, dalam posting terpisah di X, ia mengataka, "Pasukan Korea Utara di tanah Eropa merupakan hal yang bersejarah karena semua alasan yang salah."
"Ini adalah perluasan konflik yang berbahaya di Ukraina, yang meningkatkan perang dan menunjukkan bahwa keamanan kita tidak bersifat regional, melainkan global," tambahnya.
Sebagai informasi, Kementerian Pertahanan Korea Selatan mengatakan bahwa lebih dari 10.000 tentara Korea Utara dikerahkan ke Rusia.
Baik Korea Utara maupun Rusia tidak mengomentari tuduhan tersebut, meskipun Kremlin telah menegaskan haknya untuk membangun hubungan dengan Pyongyang, dengan menggambarkannya sebagai masalah kedaulatan Rusia.