Mensesneg Ungkap Maksud Pernyataan Prabowo Larang Ada Dendam Politik

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 8 Nov 2024, 16:08
Moh. Rizky
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Presiden Prabowo Subianto saat hendak terbang melakukan kunjungan kerja ke sejumlah negara. (YouTube) Presiden Prabowo Subianto saat hendak terbang melakukan kunjungan kerja ke sejumlah negara. (YouTube)

Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto mewanti-wanti jajarannya agar tidak ada muatan politis dan dendam politik dalam menjalankan roda pemerintahan ke depan. Hal itu disampaikan Prabowo, sebelum bertolak ke luar negeri guna melakukan kunjungan kerja ke sejumlah negara. 

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menjelaskan maksud dari pernyataan Prabowo itu.

"Ya itu kan pesannya, pesan dari beliau bahwa beliau sekarang ingin melihat ke depan, kita bersama-sama bersatu padu dengan semangat kebersamaan untuk membangun ke depan," ujar Prasetyo di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (8/11/2024).

Prabowo, kata Prasetyo, tak ingin segala sesuatu yang dilakukan oleh Kabinet Merah Putih, dilandaskan pada kepentingan politik. Terlebih, Prabowo mengingatkan jajarannya menjalankan roda pemerintahan dengan bersih.

"Jadi tidak perlu semua itu misalnya dilandaskan oleh kepentingan-kepentingan politik. Pesannya saya kira itu untuk hal apapun lah," kata dia.

Sebelumnya, Presiden Prabowo ingin para menterinya di Kabinet Merah Putih untuk terbebas dari unsur politis dan dendam politik dalam menjalankan pemerintahan yang bersih. Prabowo meminta tak boleh ada penyelewengan dan kongkalikong dengan pihak lain dalam menjalankan pemerintahan.

"Khusus dalam upaya besar kita untuk menciptakan pemerintahan bersih dari penyelewengan ketidakefisiensi, bersih dari manipulasi, bersih dari kongkalikong dari pihak lain, saya beri petunjuk ke semua pihak dan pemerintah, utamanya Kabinet Merah Putih untuk bertindak dengan tegas tapi dengan arif," ujar Prabowo di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (8/11/2024).

Halaman
x|close