Prabowo Bawa Pulang Kontrak 10 Miliar Dolar AS dari Perusahaan Sains China buat Indonesia

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 9 Nov 2024, 14:15
Muslimin Trisyuliono
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Presiden Prabowo Subianto Presiden Prabowo Subianto (Ist.)

Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menyampaikan bahwa sejumlah perusahaan Indonesia akan menandatangani kontrak dengan korporasi China dengan nilai lebih dari 10 miliar dolar AS.

Pernyataan itu disampaikan saat melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri China Li Qiang di Balai Besar Rakyat, Beijing, Sabtu (9/11), sebagai bagian dari agenda kunjungan kenegaraannya ke China selain bertemu dengan Presiden Xi Jinping dan Ketua Komite Tetap Kongres Rakyat Nasional China (NPC) Zhao Leji.

"Besok siang, Kamar Dagang dan Industri Indonesia akan mengadakan acara di mana akan ada kontrak-kontrak di bidang sains antara perusahaan-perusahaan China dan perusahaan-perusahaan Indonesia yang jumlahnya lebih dari 10 miliar dolar AS," kata Prabowo dikutip dari Antara.

Prabowo mengungkapkan investasi dari perusahaan-perusahaan China ke Indonesia saat ini jumlahnya sangat besar.

Baca juga: Gebrakan Baru Prabowo: Bubarkan Satgas Percepatan Sosialisasi UU Cipta Kerja

"Jadi saya kira ini menunjukkan kolaborasi, dan juga meningkatnya partisipasi perusahaan-perusahaan China dengan perusahaan-perusahaan Indonesia demi keuntungan kedua negara kita," jelasnya.

Apalagi, kata Prabowo, Indonesia dan China akan merayakan peringatan hubungan diplomatik ke-75 tahun pada 2025.

PM Li Qiang menambahkan, ketika Presiden Prabowo memilih China sebagai negara pertama kunjungan kenegaraannya setelah resmi dilantik sebagai Presiden RI, itu mencerminkan pentingnya hubungan China-Indonesia.

"Kunjungan ini juga mencerminkan betapa pentingnya perhatian Bapak Presiden dan pemerintahnya terhadap perkembangan hubungan China-Inddonesia. Melalui upaya bersama kedua belah pihak, hubungan China-Indonesia terus meningkat dan memasuki tahap baru dalam membangun komunitas dengan masa depan bersama," kata PM Li Qiang.

Baca juga: Prabowo Dijadwalkan Bertemu Xi Jinping Malam Ini

Kerja sama Indonesia-China yang saling menguntungkan di berbagai bidang itu, menurut PM Li, semakin erat dari hari ke hari.

"Hal itu membawa manfaat nyata bagi masyarakat kedua negara. Tidak peduli bagaimana perubahan situasi internasional, China bersedia untuk selalu menjadi tetangga dan mitra yang baik bagi Indonesia," ungkap PM Li.

PM Li juga menegaskan bahwa Pemerintah China percaya dengan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

"Kami percaya pada pemerintahan Indonesia yang baru. Kami juga akan meneruskan kebijakan persahabatan terhadap Indonesia dan mendorong pembangunan komunitas dengan masa depan bersama antara China dan Indonesia untuk terus mencapai level yang lebih tinggi," tambahnya.

Dalam kunjungan ke Beijing itu, Presiden Prabowo didampingi sejumlah menteri di antaranya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Rosan Perkasa Roeslani, dan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono.

Baca juga: Prabowo: Saya Tak Terima RI Tak Bisa Produksi Mobil, Motor hingga Komputer Sendiri

Selanjutnya ada juga Wakil Menteri Pertahanan Donny Ermawan, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Stella Christie, Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI M. Tonny Harjono, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Muhammad Ali dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dan Duta Besar Indonesia untuk Tiongkok dan Mongolia Djauhari Oratmangun.

Halaman
x|close