Wamen P2MI Harap Lembaga Pendidikan Adopsi Kurikulum Bahasa Jerman

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 13 Nov 2024, 15:09
Muhammad Hafiz
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Wakil Menteri P2MI, Dzulfikar Ahmad Tawalla (tengah) pada acara Joint Committe Meeting (JCM) Indonesia - Jerman 2024 di Jakarta, Selasa (12/12/2024). Wakil Menteri P2MI, Dzulfikar Ahmad Tawalla (tengah) pada acara Joint Committe Meeting (JCM) Indonesia - Jerman 2024 di Jakarta, Selasa (12/12/2024). (Antara)

"Kami juga berharap informasi terkait kebutuhan tenaga kerja Indonesia di Jerman untuk tahun 2025 bisa tersedia," tambahnya.

baca juga: Debu Vulkanik Gunung Lewotobi Laki-Laki Terdeteksi Sampai Pulau Lombok

Di sisi lain, Wakil Duta Besar Jerman untuk Indonesia, Thomas Graf, mengakui bahwa persyaratan Bahasa Jerman menjadi tantangan tersendiri bagi pekerja yang tertarik bekerja di Jerman, berbeda dengan negara lain seperti Amerika Serikat atau Kanada.

"Saat ini, di Indonesia kami menjalankan beberapa proyek percontohan yang mengintegrasikan pelatihan Bahasa Jerman dalam pelatihan kejuruan, misalnya untuk profesi perawat. Saya kira pendekatan ini efektif karena belajar Bahasa Jerman setelah bekerja akan sangat sulit," ujar Thomas.

Menurut Thomas, menggabungkan pelatihan Bahasa Jerman ke dalam program pelatihan profesional dan kejuruan merupakan solusi terbaik untuk mengatasi kendala bahasa. "Jika pendekatan ini diterapkan, tingkat keberhasilan akan meningkat," katanya.

Halaman
x|close