Ntvnews.id, Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menginformasikan bahwa 73 kapal bantuan yang dikerahkan untuk mendukung mobilitas warga dari Labuan Bajo telah berhasil mengangkut 1.668 orang yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub, Budi Rahardjo, mengungkapkan di Jakarta pada Rabu bahwa layanan penerbangan udara di wilayah tersebut masih belum sepenuhnya pulih.
Oleh karena itu, masyarakat masih mengandalkan kapal bantuan dari Labuan Bajo untuk mobilitas mereka.
"Berdasarkan data dari Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Bandara Kelas III Labuan Bajo, sejak 10 November hingga 12 November pukul 08.00 WITA, sebanyak 73 kapal perbantuan sudah dikerahkan dan sebanyak 1.668 masyarakat telah menggunakan perbantuan kapal ini untuk transportasi keluar dari Labuan Bajo," kata Budi, dilansir dari Antara, Kamis 12 November 2024.
Baca Juga : 200 Penerbangan Tertunda di Delhi Akibat Kabut Asap Tebal Mengerikan
Dia menjelaskan bahwa jalur laut menjadi alternatif utama untuk mobilitas setelah beberapa bandara ditutup akibat erupsi Gunung Lewotobi.
Ada lima pelabuhan yang menjadi tujuan kapal bantuan. Empat di antaranya terletak di Nusa Tenggara Barat (NTB), yaitu Pelabuhan Sape, Pelabuhan Labuhan Lombok, Pelabuhan Lembar, dan Pelabuhan Bima.