Sementara itu, satu pelabuhan lainnya adalah Pelabuhan Benoa yang berada di Provinsi Bali.
Budi mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan mengutamakan keselamatan saat menggunakan transportasi menuju dan dari Labuan Bajo, baik melalui jalur udara, darat, maupun laut.
Jalur laut dan darat dapat dijadikan alternatif sambil menunggu dibukanya kembali akses udara.
"Masyarakat dapat memanfaatkan kapal perbantuan terlebih dahulu menuju NTB dan Bali. Setelah itu, mengambil penerbangan melalui dua lokasi tersebut," kata Budi.
Sementara itu, Bandara Labuan Bajo kembali ditutup pada Rabu 13 November 2024 pagi.
Empat bandara lainnya juga masih ditutup karena terpapar abu vulkanik dan belum memenuhi standar keselamatan untuk penerbangan.
Budi menyebutkan bahwa keempat bandara yang masih ditutup tersebut adalah Bandara Frans Sales Lega, Bandara Fransiskus Xaverius Seda, Bandara H. Hasan Aroeboesman, dan Bandara Soa.