Sementara itu, kebiri bertujuan untuk menurunkan gairah seksual dan kemampuan reproduksi secara drastis, yang dilakukan melalui dua cara, yaitu operasi untuk mengangkat testis, atau dengan pemberian obat atau hormon yang menekan produksi testosteron.
Proses kebiri akan menurunkan kadar testosteron secara signifikan, yang mengarah pada penurunan gairah seksual, disfungsi ereksi, dan kemandulan yang bersifat permanen.
Menurut Wahidin, seperti prosedur medis lainnya, vasektomi juga memiliki potensi untuk menimbulkan efek samping dan komplikasi, meskipun hal ini jarang terjadi.
Efek samping yang umum terjadi setelah vasektomi adalah rasa nyeri dan pembengkakan pada area sekitar skrotum, namun kondisi ini biasanya akan membaik dalam beberapa hari dengan perawatan sederhana seperti kompres dingin dan obat pereda nyeri.
Baca juga: Menhut akan Siapkan Peta Jalan dan Reforestasi untuk Pulihkan 12 Juta Hektare Hutan
Kadang-kadang juga dapat terjadi pendarahan ringan. Beberapa tetes darah dari luka sayatan adalah hal yang normal. "Namun, jika perdarahan terus berlanjut atau berlebihan, segera konsultasikan dengan dokter," tambah Wahidin.
Wahidin menambahkan bahwa infeksi pada luka sayatan juga bisa terjadi meskipun kecil kemungkinannya. Gejala infeksi antara lain kemerahan, pembengkakan, rasa sakit yang semakin intens, serta demam.