“Motor saja belum saya kasih ke paman saya, tahu-tahu saya ditangkap. Terus saya dibawa ke Polres Cirebon Kota,” kata dia.
Setelah tiba di kantor polisi, ia mengaku di bawa ke sebuah ruangan dan mendapatkan penganiayaan dari polisi. Dia juga dipaksa untuk mengaku sebagai pelaku pembunuh Vina dan Eki. Padahal, Saka sama sekali tidak mengenai kedua korban tersebut. Namun, karena merasa tidak kuat, Saka akhirnya mengaku sebagai pembunuh.
"Sama korban juga saya enggak kenal, saya bingung dan takut saat itu. Karena saya dipaksa sampai dipukul, ditendang, disetrum disuruh ngaku,” imbuhnya.