Ntvnews.id, Madura - Kekerasan terkait Pilkada kembali mewarnai Kota Madura, kali ini terjadi di Dusun Nangger, Ketapang Laok, Sampang, yang berujung pada tragedi carok antar pendukung calon bupati.
Dilansir melalui unggahan akun Instagram @info.negri, tragedi ini bermula pada Minggu, 17 November 2024, setelah salah satu pasangan calon bupati Sampang, Slamet Junaidi dan Ahmad Mahfudz (Paslon Jimad Sakteh), memenuhi undangan dari pendukungnya di dusun tersebut.
Baca Juga: Ini Sosok Jessica Sollu, Wanita Muda yang Ditemukan Tewas di Jalan Trans Sulawesi
Setelah acara selesai, rombongan Paslon Jimad Sakteh dicegat oleh sekelompok orang yang mendukung paslon lawan.
Lihat postingan ini di Instagram
Meski sempat terjadi ketegangan antara kedua belah pihak, akhirnya rombongan calon bupati tersebut diperbolehkan melanjutkan perjalanan.
Namun, tak lama setelah itu, ketegangan kembali memuncak ketika dua kelompok pendukung yang berbeda kubu terlibat dalam perkelahian.
Korban, Jimmy Sugito Putra, seorang pendukung Paslon Jimad Sakteh, tak dapat menghindar dari amukan pendukung paslon lawan yang membawa senjata tajam jenis celurit.