Bisakah Prabowo-Gibran Menjaga Amanat Reformasi? Ikrar Nusa Bkhati: Saya Agak Ragu

NTVNews - 24 Mei 2024, 09:40
Ramses Manurung
Penulis & Editor
Bagikan
Pakar politik Ikrar Nusa Bhakti dalam Dialog NTV Prime di NusantaraTV/tangkapan layar NTV. Pakar politik Ikrar Nusa Bhakti dalam Dialog NTV Prime di NusantaraTV/tangkapan layar NTV.

Ntvnews.id, Jakarta - Setelah berjalan selama 26 tahun, gerakkan Reformasi yang digaungkan pada Mei 1998 dianggap masih jauh dari harapan.

Dan enam bulan ke depan Prabowo Subianto yang pernah menjadi bagian dari Orde Baru bersama Gibran Raka Buming Raka akan menjalankan pemerintahan. Muncul pertanyaan bisakah Prabowo-Gibran menjaga amanat reformasi?

"Kalau anda katakan percaya bahwa itu akan dilaksanakan. Saya termasuk yang agak ragu," kata Pakar Politik Ikrar Nusa Bhakti dalam Dialog NTV Prime di NusantaraTV, Rabu (22/5/2024).

Ikrar pun menguraikan alasan yang membuat dirinya agak ragu Prabowo-Gibran bakal menjaga amanat Reformasi.

"Saya beri contoh, Prabowo mengatakan akan meninggalkan cara-cara militer di dalam memimpin negara yang akan datang. Kita buktikan saja. Apakah ini benar akan terjadi atau pendekatan militerismenya itu akan lebih kuat," tuturnya.

"Contoh yang paling dekat, anda bisa lihat bagaimana dia dan kelompok-kelompok pensiunan TNI itu pakai baret. Bukan cuma pakai pakaian militer tapi pakai baret masing-masing. Kemudian muncul di depan masyarakat dan tv juga menyiarkannya," lanjutnya.

"Memang tidak dilarang. Cuma masalahnya apakah itu tidak menunjukkan bagaimana kebanggaan mereka sebagai seorang anggota militer. Padahal sudah pensiun," imbuhnya.

Halaman
x|close