Ntvnews.id, Tel Aviv - Israel mengancam akan membalas negara-negara yang mengakui Palestina sebagai negara berdaulat.
Dilansir dari The Time of Israel, Jumat, 24 Mei 2024, Ron Prosor, duta besar Israel untuk Jerman, menyatakan bahwa Israel tidak akan melupakan atau mengampuni negara-negara yang memberikan pengakuan kepada Palestina setelah serangan pada Oktober tahun sebelumnya.
Prosor menyatakan, "Tindakan ini memberikan dorongan bagi para teroris. Di masa depan, mereka mungkin menjadi bertanggung jawab atas kematian orang-orang tak bersalah," seperti yang dilaporkan oleh Table.Briefings, yang dikutip oleh Shafaq News.
Anak Palestina (Istimewa)
Sebelumnya, juru bicara Kanselir Jerman, Olaf Scholz, Steffen Hebestreit, menegaskan bahwa pemerintah Jerman akan mematuhi permintaan enangkapan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu atas dugaan kejahatan perang selama operasi Pedang Besi di Gaza.
Baca Juga:
Israel Alami Krisis: Bisa Ciptakan Kudeta Hingga Kemerdekaan Palestina
Media Israel Kompak Beberkan Masa Depan Iran Usai Presidennya Tewas
Ketika ditanya apakah Jerman akan melaksanakan perintah tersebut, Hebestreit menjawab, "Tentu saja. Ya, kami mematuhi hukum."