Ntvnews.id, Lebanon - Pada Senin 18 November 2024, Hizbullah mengklaim telah meluncurkan serangan roket terhadap pasukan Israel yang ditempatkan di wilayah utara negara tersebut.
Dalam pernyataan singkatnya, kelompok militan Lebanon ini menyebutkan bahwa serangan tersebut ditujukan ke pasukan Zionis yang berada di kawasan permukiman Kiryat Shmona, Israel utara.
Baca Juga: Viral Curhatan Netizen, Perjuangan Beli Emas ANTAM Antri Sampai 3 Jam
Serangan roket ini terjadi hanya sehari setelah kelompok tersebut melancarkan 17 roket ke arah pasukan Israel di wilayah selatan Lebanon dan utara Israel pada hari Minggu.
Serangan terbaru ini juga merupakan respons terhadap terbunuhnya juru bicara Hizbullah, Mohammed Afif, yang menjadi korban dalam serangan udara Israel di wilayah Ras al-Nabaa, Beirut, ibu kota Lebanon.
1.000 Warga Palestina Dibunuh Israel Dalam Tiga Pekan Terakhir (ANTARA)
Sejak akhir September, Israel terus melancarkan serangan udara ke Lebanon dengan klaim menargetkan anggota Hizbullah.
Serangan tersebut merupakan bagian dari eskalasi konflik yang telah berlangsung lebih dari setahun, dipicu oleh tindakan militer Israel di Jalur Gaza, Palestina, yang dimulai pada 7 Oktober 2023.