Beberapa teori menyebut bahwa aktivitas tektonik sebelum gempa mungkin menyebabkan ikan ini terbunuh atau terdampar di pantai. Namun, penelitian tahun 2019 yang diterbitkan oleh GeoScience tidak menemukan bukti signifikan adanya korelasi antara penampakan oarfish dan gempa bumi.
Oarfish hidup di zona mesopelagis, kedalaman sekitar 3.000 kaki di bawah permukaan laut, yang jarang dieksplorasi. Karena itu, ikan ini jarang terlihat dan masih menjadi misteri bagi para ilmuwan.
Baca Juga: Menuju Prediksi Kiamat Besok, 10 Agustus 2024 Kata Peramal India
"Spesimen ini dan sampel yang diambil darinya akan memberi kita informasi lebih banyak tentang biologi, anatomi, genomik, dan sejarah hidup oarfish," kata Frable.
Kemunculan oarfish pertama tahun ini terjadi di La Jolla Cove pada Agustus lalu. Ikan sepanjang 3,66 meter itu ditemukan oleh para pemain kayak dan perenang snorkel di dekat pantai San Diego. Lokasi ini dekat dengan dua ngarai bawah laut yang membawa arus ke daratan.
Penemuan ikan ini terus memicu ketertarikan masyarakat dan ilmuwan, baik karena mitos maupun potensi pengetahuan baru dari spesies laut dalam yang langka.