Namun, ia menolak anggapan bahwa gerakan pro-demokrasi di Hong Kong telah berakhir. Menurutnya, perjuangan kini beradaptasi dengan iklim politik yang semakin represif.
"Gerakan ini mungkin tidak lagi dalam bentuk demonstrasi besar-besaran, tetapi terus berlanjut dalam cara yang lebih halus. Kebebasan dan demokrasi tetap ada di hati rakyat Hong Kong," tuturnya.