Ia mencatat bahwa banyak informasi penting yang tidak menarik perhatian publik karena kurangnya kemampuan jurnalis dalam mengemas informasi tersebut dengan baik.
Baca Juga: Profil Nezar Patria, Wamenkominfo dan Aktivis 98 yang Pernah Diculik Kini Masuk Kabinet Prabowo
Akibatnya, masyarakat cenderung lebih memilih membaca konten media sosial yang bersifat sensasional atau clickbait, meskipun keakuratan isi kontennya belum tentu terjamin.
"Inilah mengapa keterampilan jurnalistik harus dipandang sebagai seni tingkat tinggi dalam mengolah produk jurnalistik yang menarik. Ini adalah tantangan terbesar yang dihadapi saat ini," katanya. (Sumber: Antara)