Hamas Sebut 1 Sandera Tewas di Gaza karena Serangan Israel

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 24 Nov 2024, 14:03
Muhammad Hafiz
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Orang-orang mengikuti aksi unjuk rasa yang menyerukan agar dilakukan gencatan senjata dan pembebasan sandera Israel yang ditawan di Gaza. Aksi unjuk rasa itu dilakukan di Tel Aviv, Israel, pada 21 November 2024. Orang-orang mengikuti aksi unjuk rasa yang menyerukan agar dilakukan gencatan senjata dan pembebasan sandera Israel yang ditawan di Gaza. Aksi unjuk rasa itu dilakukan di Tel Aviv, Israel, pada 21 November 2024. (Antara)

Tentara Israel menyatakan bahwa sistem pertahanannya berhasil mencegat dua roket yang ditembakkan dari wilayah selatan Jalur Gaza.

Sementara itu, sedikitnya 12 tenaga medis Palestina terluka akibat serangan Israel di Rumah Sakit Kamal Adwan yang berlokasi di Kota Beit Lahia, Jalur Gaza utara.

Direktur rumah sakit, Hossam Abu Safiya, mengatakan kepada wartawan di Gaza bahwa tentara Israel menargetkan pintu masuk bagian resepsionis dan unit gawat darurat, halaman rumah sakit, serta generator listrik.

Pihak militer Israel belum memberikan komentar terkait serangan tersebut.

Israel melancarkan serangan besar-besaran terhadap Hamas di Jalur Gaza sebagai respons atas serangan Hamas di perbatasan selatan Israel pada 7 Oktober 2023. Serangan tersebut mengakibatkan sekitar 1.200 korban jiwa dan sekitar 250 orang disandera.

(Sumber: Antara)

Halaman
x|close