Ini yang Dilakukan Pramono-Rano di Masa Tenang Pilkada Jakarta

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 24 Nov 2024, 21:00
Moh. Rizky
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Konferensi pers Tim Pemenangan Pramono-Rano jelang pencoblosan. Konferensi pers Tim Pemenangan Pramono-Rano jelang pencoblosan.

Ntvnews.id, Jakarta - Pilkada Jakarta 2024 memasuki masa tenang. Walau masa tenang, calon gubernur dan calon wakil gubernur Jakarta Pramono Anung dan Rano Karno melakukan sejumlah aktivitas. Salah satunya memastikan seluruh masyarakat memperoleh hak memilih dengan bebas di hari pencoblosan pada 27 November 2024 mendatang.

"Dan terkait dengan apa yang dilakukan Mas Pram, Bang Doel, dan tim di masa tenang, yang pertama dan paling utama adalah menjaga dan menjamin masyarakat Jakarta agar hak-haknya dalam memilih itu dapat memilih dengan baik dan bebas terjaga," ujar Juru Bicara Tim Pemenangan Pramono-Rano, Aris Setiawan dalam jumpa pers di Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (24/11/2024).

Hal ini yang terus diawasi Aris dan tim sukses lainnya. Pihaknya pun berharap agar KPU dan Bawaslu juga sama-sama berkomitmen memastikan tak ada intervensi hingga hari H pencoblosan Pilkada Jakarta.

Lebih lanjut, Aris juga menyoroti aplikasi Sirekap atau penghitungan suara yang sempat menjadi hambatan pada pemilu sebelumnya.

"Khususnya yang menjadi perhatian banyak pihak, nanti saat penghitungan aplikasi Sirekap, KPU itu, kami percaya akan melakukan tugasnya dengan baik," kata Aris.

"Kami harap, kesalahan itu tidak terulang karena satu saja suara masyarakat Indonesia, itu satu suara yang menjamin konstitusi," imbuhnya.

Ketua Tim Pemenangan Pram-Doel, Lies Hartono alias Cak Lontong menambahkan, pihaknya menyediakan hotline pengaduan dugaan pelanggaran untuk warga Jakarta. Masyarakat diajak menjadi pengawas Pilkada dan dibebaskan melaporkan dalam bentuk apa pun yang bisa menjadi bukti laporan dugaan tersebut

"Layanan pengaduan dugaan pelanggaran Pilkada, jadi apa pun bisa jadi bukti ya. Tinggal menghubungi ke 082188890003 hotline tim pemenangan," kata Cak Lontong.

Upaya ini guna mencegah money politik yang disebut rentan terjadi di masa tenang selama tiga hari ke depan ini.

"Hal ini untuk menghindari money politik karena indikasinya atau kebiasaannya akan terjadi di masa-masa tenang ini," kata Cak Lontong.

"Karena hari-hari tenang ini yang kelihatannya tenang namun bisa sangat menghanyutkan, makanya kita harus tetap waspada, tetap kompak," lanjut dia.

Halaman
x|close