Ntvnews.id, Jakarta - Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Bali mendadak menjadi sorotan setelah kejadian mengejutkan yang melibatkan kawanan burung pipit. Puluhan burung kecil itu ditemukan mati massal dan berserakan di jalan area bandara.
Hal ini diketahui melalui unggahan akun Instagram @info.negri, pada Senin, 25 November 2024.
Baca Juga: Anggota DPR RI Sebut OTT Kampungan, Beri Saran KPK Telepon Koruptor Sebelum Ditangkap
Berdasarkan hasil investigasi, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bali menjelaskan penyebab kematian burung-burung tersebut bukan karena pohon tumbang atau penyebab lain yang diduga sebelumnya.
Lihat postingan ini di Instagram
Melainkan bahwa pohon tempat burung-burung itu bertengger, tersambar petir, yang mengakibatkan ranting patah dan kawanan burung ikut tersambar.
"Bukan karena Pohon tumbang, melainkan terdapat ranting yang patah akibat tersambar petir, sehingga kawanan burung pipit yang sedang bertengger istirahat di pohon tersebut ikut tersambar dan mati," jelas Kepala BKSDA Bali Ratna Hendratmoko.
BKSDA Bali telah melakukan pengecekan langsung di lokasi pohon yang tersambar petir. Hasilnya, mereka masih menemukan sisa bangkai tiga ekor burung, namun kondisinya sudah hampir habis akibat tersambar petir.