Ntvnews.id, Jakarta - Wakil Gubernur Bengkulu, Rosjonsyah, memastikan bahwa kinerja Pemerintah Provinsi Bengkulu tetap berjalan normal meskipun terjadi operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK terhadap Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, beserta sejumlah pejabat lainnya.
"Ya kita tetap berjalan sesuai dengan aturan, dan kejadian ini juga ikut prihatin, siapa yang mau musibah seperti ini, tentu ini ketetapan Allah subhanahu wata'ala," kata Wakil Bengkulu Rosjonsyah, Senin, 25 November 2024.
Rosjonsyah, yang memimpin apel pada Senin pagi di depan jajaran aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Provinsi Bengkulu, memberikan semangat agar para ASN tetap bekerja seperti biasa dengan optimal.
Baca Juga: KPK Sita Rp7 Miliar Dalam OTT Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah
"Saya mengambil apel hari ini untuk memberikan motivasi kepada kawan-kawan supaya bekerja (optimal), jangan tidak semangat, karena mengingat kita di tahapan ketiga 2024, ini mau tutup buku, ini masih banyak yang diselesaikan kerja-kerja pemerintah provinsi," ujarnya.
Karena Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri, ikut ditetapkan sebagai tersangka, posisi tersebut akan diisi sementara oleh pelaksana harian.
"Jabatan sekda di pelaksana harian, sementara menunggu definitif," kata dia.
Sebelumnya, penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah (RM), dan dua orang lainnya sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi terkait pemerasan dan gratifikasi di lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu.