Apa Pun Hasil Pilkada Jabar 2024, Ilham Habibie Ungkap Ingin Tetap Berkarya

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 27 Nov 2024, 18:19
Tasya Paramitha
Penulis & Editor
Bagikan
Calon wakil gubernur Jawa Barat Ilham Akbar Habibie memberikan keterangan usai meninjau jalannya Pilkada Jabar 2024 di TPS 09 Kelurahan Isola, Kecamatan Sukasari, Bandung, Rabu (27/11/2024). Calon wakil gubernur Jawa Barat Ilham Akbar Habibie memberikan keterangan usai meninjau jalannya Pilkada Jabar 2024 di TPS 09 Kelurahan Isola, Kecamatan Sukasari, Bandung, Rabu (27/11/2024). (Antara)

Ntvnews.id, Bandung - Calon wakil gubernur Jawa Barat, Ilham Akbar Habibie, menyatakan bahwa ia akan tetap berkarya, apapun hasil yang didapatkan dalam Pilkada Jawa Barat 2024 bersama pasangannya Ahmad Syaikhu, baik itu menang maupun kalah.

Ilham, yang merupakan putra sulung mantan Presiden BJ Habibie, menegaskan bahwa meski ia terjun ke dunia politik, ia sudah memiliki berbagai pengalaman dalam berbagai bidang, termasuk sebagai teknokrat, profesional, pengusaha, aktivis organisasi, dan akademisi.

"Kalau misal saya kalah, saya pasti akan melanjutkan apa yang sudah saya lakukan sebelumnya dalam puluhan tahun, dan mungkin sekarang ada tambahan dengan pengalaman secara politik," kata Ilham, saat berada di TPS 09 Kelurahan Isola, Kecamatan Sukasari, Bandung, pada Rabu, 27 November 2024.

Ilham mengungkapkan bahwa ia terjun ke dunia politik setelah memiliki pengalaman bertahun-tahun di berbagai sektor, dengan tujuan untuk memberikan kontribusi yang lebih besar bagi kemajuan bangsa.

"Pasalnya saya merasakan sejak pulang ke Indonesia 30 tahun lalu dengan didorong ideologi dan didikan dan pesan orang tua agar saya membantu membangun Indonesia, saya rasa selama itu belum memberikan dampak yang saya inginkan. Sekarang waktunya memang untuk saya meningkatkan dampak. Jadi oleh karena itu saya masuk ke politik dan itu akan saya lakukan walau saya kalah," ujarnya.

Jika terpilih menjadi Wakil Gubernur Jawa Barat, Ilham menyebutkan bahwa ia akan menghadapi tanggung jawab besar untuk melayani sekitar 50 juta warga Jawa Barat.

"Jika itu yang terjadi, mungkin fokus saya lebih ke hal-hal yang memang sesuai dengan latar belakang saya, yakni ekonomi, industri, teknologi, pendidikan, energi, lingkungan hidup, kesehatan, dan lainnya yang ada teknologinya. Karena saya kira di abad ke-21 ini teknologi di mana-mana, meski tidak semua harus teknologi, tapi kita harus punya literasi teknologi," jelasnya.

Halaman
x|close