7 Petugas TPS Meninggal di Pilkada 2024, Salah Satunya Mahasiswa

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 28 Nov 2024, 09:54
Moh. Rizky
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Wamendagri Bima Arya Sugiarto mendampingi Menko PMK Pratikno meninjau Pos Lapangan Pengungsian Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, NTT Wamendagri Bima Arya Sugiarto mendampingi Menko PMK Pratikno meninjau Pos Lapangan Pengungsian Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, NTT ((Antara (Kementerian Komunikasi dan Digital.) ))

Ntvnews.id, Jakarta - Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 memakan korban jiwa. Tujuh petugas tempat pemungutan suara (TPS) Pilkada 2024 meninggal dunia. Penyebabnya berbagai macam. 

"Sampai saat ini di data kita ada tujuh," ujar Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya kepada wartawan, Rabu (27/11/2024).

Empat petugas yang meninggal ada di TPS wilayah Muara Enim, Palangkaraya, Jakarta Utara, dan Bogor. Keempatnya yang merupakan KPPS, meninggal dunia karena sakit.

Mereka memiliki riwayat penyakit yang berbeda-beda yaitu hipertensi, asma, asam lambung serta kelelahan. Satu korban di antaranya merupakan mahasiswa.

Sementara tiga orang lainnya adalah petugas linmas. Mereka bertugas di TPS wilayah Banda Aceh, Kediri, dan Kudus. Ketiganya meninggal akibat kelelahan, serta memiliki riwayat penyakit stroke.

Diketahui, dalam Pilkada 2024 tercatat 203.657.354 daftar pemilih tetap. Ada 435.296 TPS yang tersebar di seluruh Indonesia. Hasil hitung cepat Pilkada sejumlah lembaga survei telah selesai. Saat ini penghitungan berjenjang tengah dilakukan KPU sampai 16 Desember 2024. 

Halaman
x|close