GRO, yang berasal dari Kembangarum, Semarang, telah dimakamkan oleh keluarganya di Sragen pada Minggu siang.
Pihak kepolisian menduga korban terlibat dalam tawuran antar geng di kawasan Simongan, Semarang Barat, pada Minggu pagi, 25 November 2024.
Saat berusaha membubarkan tawuran tersebut, petugas terpaksa menggunakan senjata api untuk membela diri.
Pada Rabu, 27 November 2024, oknum polisi berinisial R, yang diduga sebagai pelaku penembakan terhadap siswa SMKN 4 Semarang, telah ditahan dan ditempatkan di ruang khusus selama 20 hari untuk penyelidikan lebih lanjut.
Baca juga: Kementerian PKP dan PT KAI Rancang Penataan Kawasan Stasiun Manggarai
"Yang bersangkutan akan menghadapi sidang etik terkait tindakannya yang berlebihan," kata Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol. Artanto.
Ia menjelaskan, penyelidikan terhadap tindakan R dilakukan oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum bersama Bidang Propam Polda, dengan bantuan dari Mabes Polri.