Ntvnews.id, Jakarta - PDI Perjuangan (PDIP) menuding terjadi kecurangan dalam penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 di sejumlah daerah. Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) kembali disalahkan atas hal itu. Selain Jokowi, Polri juga dijadikan biang keladi atas tuduhan kecurangan dalam pelaksanaan Pilkada 2024.
Hal ini diungkapkan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto. Menurut Hasto, kecurangan ini adalah sisi gelap ambisi untuk terus berkuasa dari Jokowi.
"Di mana sisi gelap demokrasi ini digerakkan oleh sisi gelap ambisi kekuasaan yang tidak pernah berhenti," ujar Hasto dalam konferensi pers di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Kamis, 28 November 2024.
"Yang merupakan perpaduan dari tiga aspek. Pertama adalah ambisi Jokowi sendiri," imbuhnya.
Selain Jokowi, PDIP juga menyalahkan 'Partai Cokelat' atau kepolisian. Serta pejabat daerah yang merupakan perpanjangan tangan pemerintah pusat.
"Kemudian kedua adalah Parcok, 'Partai Cokelat'. Dan yang ketiga adalah Pj kepala daerah," tuturnya.
"Dan ini terjadi kejahatan terhadap demokrasi," imbuh Hasto.